Sabtu, 01 Mei 2010

Survey Lebak Barang - Kalibening


Hari jumat, 30 April 2010 saya dan Adhi berkesempatan melakukan survey. Survey jalur dari Lolong, Lebak Barang dan tembus ke Kalibening. Mungkin jalur ini belum ada yang mencobanya.
Berangkat dari Pekalongan sekitar pukul 07.00 dengan berboncengan motor, kami menuju ke desa Lolong dan dilanjutkan sampai ke Lebak Barang, sebuah kota kecamatan yang cukup besar dengan ketinggian sekitar 600 meter dpl. Di sini kami terlebih dahulu mampir di seorang kenalan sdr. Adhi, pak Wahyu namanya. Setelah berbincang-bincang cukup lama kemudian kami melanjutkan perjalanan. Sebelum itu, pak Wahyu juga memberi nomor HP seandainya kami terjadi sesuatu di jalan. Maklum perjalanan ke depan merupakan perjalanan yang cukup berat karena tanjakan terjal dan jalan yang berbatu-batu.
Pukul 09.00 kami mulai start dari kota Lebak Barang menuju ke arah selatan. Setelah melewati beberapa desa kecil, kami kemudian berbelok ke kanan. Jalanan yang tadinya beraspal mulai dari sini menjadi berbatu-batu dan menanjak. Awalnya kendaraan masih bisa dinaiki dengan berboncengan, namun baru beberapa ratus meter, jalanan semakin menanjak dan batu-batu semakin tidak teratur sehingga saya turun dari motor dan ikut mendorong dari belakang.
Kira-kira perjalanan 1,5 km jalanan menanjak semakin tajam, bahkan motor yang dikendarai Adhi tanpa berboncengan saja sampai hampir tidak kuat untuk menanjak.
Motor sempat mogok sekitar setengah jam karena kelebihan bensin dan 'masuk angin'. Kami terpaksa harus memperbaikinya dulu dengan membuang bensin dan 'angin' yang berlebihan di karburator.
Setelah berhasil dihidupkan, perjalanan dilanjutkan lagi dengan kondisi jalan yang tetap menanjak.
Akhirnya kami tiba di sebuah desa berketinggian sekitar 900 meter dpl. Di sini kami istirahat sejenak sambil berbincang dengan penduduk setempat. Menurut seorang penduduk, perjalanan ke depan akan semakin berat dan untuk mencapai pabrik teh Kaliboja masih harus menempuh perjalanan 3 km lagi.
Tapi tekad kami sudah bulat, untuk menyelesaikan survey ini. Kemudian kami berangkat lagi dengan posisi Adhi tetap mengendarai motornya sementara saya berjalan kaki. Saya merasakan walaupun saya berjalan di jalan bebatuan, namun kondisi alam sekitar sungguh indah dan udara sangat sejuk sehingga track yang terjal ini menjadi tidak terasa berat untuk dilalui. Altimeter yang saya bawa menunjukkan ketinggian 1100 meter dpl.
Mendekati puncak tertinggi dari apa yang harus kami lalui, jalanan agak landai namun batu-batu mulai menghilang dan berganti dengan tanah liat yang licin. Dari sini jalanan mulai menurun terus, namun saya lebih memilih untuk turun dan berjalan kaki karena motor yang dikendarai Adhi bisa terpeleset-peleset sendiri.
Setelah sampai di bawah kami bertemu sebuah desa lagi, dan dari desa ini sampai ke pabrik teh Kaliboja jalanan sangat bagus, kondisi udara di desa ini juga sangat nyaman dan segar. Akhirnya kami tiba di pabrik teh Kaliboja. Di sini kami berhenti sejenak untuk mencatat jarak perjalanan kami. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke kota Kalibening yang berjarak 4 km dari Kaliboja.
Dari catatan kami, perjalanan dari Lebak Barang sampai Kaliboja menempuh jarak 12 Km dan bila sampai ke Kalibening berarti 16 km.
Sebetulnya track ini sangat cocok untuk SUPER LONG dengan syarat tidak bawa mobil sendiri.