Rabu, 08 Juli 2009

(20 Juni 2009)
Tanggal 20 - 22 Juni lalu, ada 7 (tujuh) orang dari anggota Adventure mengikuti even "mendaki gunung Lawu" yang diselenggarakan oleh Malioboro H3.
Rombongan terdiri dari: Sdr. Tek Ming (Hash Master) dan istri (Sdri. Lilis), Pak Purwanto (Hash Bank), Sdri. Erje, Sdr. Hary (On Sec) dan anaknya (Katrin) serta Pak Suryo.
Berangkat dari Pekalongan hari Sabtu jam 7 pagi, kami sebelumnya sarapan dahulu di batang. Perjalanan dilakukan langsung menuju ke tawangmangu dengan driver Pak Pur.
Sebelum memasuki tawangmangu, kami mampir di candi Sukuh; sebuah candi yang unik karena menggambarkan lingga dan yoni serta alat reproduksi manusia. Saat itu bagian depan candi sedang di renovasi. Selama di candi ini kami ditemani oleh petugas dari pos wisata yang menerangkan segala hal tentang sejarah candi Sukuh.
Pukul setengah lima, perjalanan kami lanjutkan langsung menuju sarangan, sebuah tempat wisata dengan sebuah telaga ditengahnya.
Di sarangan, kami disambut Malioboro H3 Yogyakarta selaku tuan rumah di Telaga Mas International Hotel, hotel yang cukup mewah yang terletak di tepi telaga.
Setelah mendapat kamar, kami mencoba untuk beristirahat meskipun susah untuk beristirahat pada jam 5 sore.
Makan malam dilaksanakan pukul 18.30. Setelah makan, kami mencoba lagi untuk istirahat, karena rencana berangkat menuju basecamp pada pukul 24.00.
Mungkin karena pindah tempat, atau hawa yang dingin, sehingga pak Suryo tidak bisa memejamkan mata sedikitpun; dan tentu ini akan sangat mempengaruhi kondisi fisiknya nanti.
Pukul setengah satu pagi, kami baru berangkat menuju basecamp. Dan pukul 01.00 kami mulai On-On. Rombongan yang awalnya konon berjumlah sampai 39 orang malah menyusut menjadi hanya 23 orang. Itupun tujuh orang adalah rombongan Pekalongan.
Pendakian yang rencananya melalui Pos Jawa Timur (Cemoro Sewu), oleh panitia dirubah melalui Pos Jawa Tengah (Cemoro Kandang) karena jalur Comoro Kandang lebih landai. Namun jalur ini ternyata cukup melelahkan karena sangat panjang ditambah kami tidak membawa bekal makanan yang cukup serta udara dingin yang mencapai 10 derajat Celcius.
Ada 3 puncak yang terdapat di gunung lawu. Pak Suryo, Sdr. Hary dan Katrin hanya sampai ke puncak ketiga yaitu Puncak Cokro Suryo (3025 dpl). Sdri. Lilis dan rombongan Malioboro sampai ke puncak kedua yaitu Puncak Argo Dalem (3170 dpl). Dan Sdr. Tek Ming, Pak Pur dan Sdri Erje berhasil sampai ke puncak tertinggi yaitu Puncak Argo Dumilah (3263 dpl).
Akhirnya kami berdelapan sepakat, suatu saat kelak Adventure H3 Pekalongan harus mengadakan pendakian sendiri ke Lawu